Foshan ke-42CerambathMemfasilitasi Terobosan bagi Manufaktur Cerdas Tiongkok: Pembangun Asia Tenggara Merangkul Teknologi Batu Sinter Big Slab Inovatif dari WOWSLAB
Di tengah penyesuaian global di sektor bahan bangunan, Pameran Keramik & Kamar Mandi Internasional Tiongkok (Foshan) ke-42 (Cerambath) baru-baru ini berakhir. Peristiwa penting adalah kunjungan mendalam oleh delegasi konstruksi Asia Tenggara, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Asosiasi Bahan Bangunan Vietnam dan Presiden Dewan Bisnis Kamboja-Hong Kong, ke kantor pusat WOWSLAB di FOSHAN. Eksplorasi teknologi ini dapat mendefinisikan ulang tren pasar bahan bangunan Asia Tenggara.
Terobosan Dari Kejenuhan Pasar
Industri keramik global menghadapi tantangan struktural. Data mengungkapkan bahwa 78% pasar ubin Asia Tenggara terdiri dari produk kelas bawah yang dihomogenkan, sementara Vietnam—produsen ubin terbesar keempat di dunia (diperkirakan) mengalami penurunan utilisasi kapasitas tahun 2023 di bawah 65%. Gong Wei, Sekretaris Jenderal Asosiasi Keramik Bangunan & Sanitasi Tiongkok, menekankan: "Pasar ubin tradisional telah memasuki fase zero-sum, di mana inovasi produk menjadi sangat penting."
Dengan latar belakang ini, delegasi beranggotakan 36 orang dari Vietnam, Kamboja, Laos, dan Filipina termasuk para pembangun, desainer, dan spesialis pengadaan memberikan perhatian khusus pada seri lempengan besar batu sinter terbaru dari WOWSLAB. Lempengan besar ini melampaui batas ubin porselen konvensional, dengan kekuatan putus melebihi 4000 Newton dan kekerasan Mohs di atas level 7, yang memungkinkan Substitusi batu marmer alam di berbagai aplikasi.
Dialog Teknis Memicu Kolaborasi
Selama kunjungan tersebut, distributor Vietnam mengajukan pertanyaan-pertanyaan penting: "Berapa tingkat penyerapan airnya? Bagaimana lempengan-lempengan ini mengungguli ubin dan kuarsa tradisional di lingkungan luar ruangan?" Presiden WOWSLAB Henry Wu merinci perbedaan kinerja fisik material tersebut, yang mendorong para desainer Kamboja untuk mendokumentasikan poin-poin penting. Setelah mengetahui bahwa lempengan-lempengan besar juga dapat berfungsi sebagai pintu lemari, seorang manajer pengadaan mengagumi: "Perpaduan estetika dan fungsionalitas ini merevolusi desain perhotelan."
Para delegasi khususnya memuji fokus R&D WOWSLAB. Tn. Mo dari Dewan Bisnis Kamboja-Hong Kong berkomentar: "menolak godaan spekulasi real estat, dedikasi WOWSLAB terhadap ilmu material menggambarkan semangat yang dibutuhkan industri kita.
Inovasi Nilai Berbasis Desain
Pustaka Material Showroom memicu diskusi intens di antara para desainer. Dari eksterior hingga interior, lantai hingga lemari, solusi sistematis WOWSLAB mendefinisikan ulang kemungkinan arsitektur, kata seorang arsitek. Pendekatan holistik ini sejalan dengan paradigma desain masa depan.
Mempercepat Kemitraan Lintas Batas
Setelah kunjungan tersebut, sejumlah inisiatif multilateral telah bermunculan: distributor Vietnam merencanakan sebuah pusat pelatihan lempengan besar di Hanoi; pengembang Kamboja bermaksud memprioritaskan penerapan lempengan besar pada proyek 2025; dan Asosiasi Pembangun Filipina mengusulkan ruang pamer batu sinter setempat.
Menanggapi permintaan Asia Tenggara, Henry Wu mengungkapkan: "Kami sedang mengumpulkan tim teknis multibahasa untuk meluncurkan dukungan desain digital lintas batas pada Q4, yang memungkinkan panduan pemilihan material jarak jauh." Analis industri menyarankan "diplomasi teknologi ini tidak hanya membuka jalan baru bagi manufaktur cerdas Tiongkok tetapi juga dapat mengkatalisasi reformasi sisi pasokan di pasar material bangunan Asia Tenggara.
